Dukungan Tarekat Khalwatiyah Samman Kuatkan Langkah Danny Pomanto di Pilgub Sulsel 2024

MAROS - Calon Gubernur Sulawesi Selatan, Moh Ramdan "Danny" Pomanto kembali mendapatkan dukungan dari kelompok masyarakat.

Kali ini, dukungan diperoleh Danny saat menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Thareqat Khalwatiyah Samman Pattene, Kabupaten Maros, pada Selasa, 23 September 2024 lalu.

Baca juga: Tony Rosyid: Statemen Ketum PSI Menggiring Anies ke Istana

Kedatangan Wali Kota Makassar dua periode itu diterima langsung oleh Syekh Mursyid Thareqat Khalwatiyah Samman, Syekh Andi Wahyuddin Sjadjaruddin Malik.

Juru Bicara pasangan Danny-Azhar, Asri Tadda, mengonfirmasi kabar tersebut.

Baca juga: Gus Muhaimin: Perlu Ada Perubahan Besar Menuju Indonesia Maju

Menurutnya, ribuan jemaah Tarekat Khalwatiyah Samman secara resmi memberikan restu kepada Danny Pomanto sebagai calon Gubernur Sulawesi Selatan.

"Syekh Mursyid Thareqat Khalwatiyah Samman bersama ribuan jamaah memberikan doa restu dan dukungan kepada Pak Danny untuk maju sebagai Gubernur Sulsel, " kata Asri.

Baca juga: Bupati Suardi Saleh Terima Kunjungan Silaturahmi Politisi Mansur Masang

Asri menjelaskan bahwa dukungan ini bukan tanpa alasan. Selama menjabat sebagai Wali Kota Makassar selama dua periode,

Danny Pomanto dikenal memiliki perhatian khusus terhadap para jemaah Tarekat Khalwatiyah Samman dan semua tarekat Mu'tabaroh (yang silsilahnya tesambung hingga ke Rasulullah SAW).

Baca juga: Tony Rosyid: Gagal Dipukul, Anies Dirangkul

"Pak Danny dinilai memiliki perhatian besar terhadap komunitas tarekat. Beliau juga sangat menghargai tradisi Mahabbah, kecintaan yang mendalam dari para jemaah kepada guru-guru tarekat dan Nabi Muhammad SAW. Alhamdulillah, semua ini menjadi salah satu alasan utama dukungan diberikan kepada beliau, " jelas Asri lebih lanjut.

Dukungan spiritual dan moral dari Tarekat Khalwatiyah Samman diyakini menjadi modal penting dalam perjalanan politiknya untuk meraih kursi Gubernur Sulawesi Selatan. (*)

Baca juga: Presiden Jokowi Dengarkan Masukan Sultan dan Beberapa Tokoh Birokrasi Di Kaltim