TANA TORAJA - Turnamen Sepak bola mini Lampio Cup I secara resmi dibuka kemarin di Lembang Saluallo, kecamatan Sangalla, kabupaten Tana Toraja, provinsi Sulawesi Selatan, Selasa (5/4/2022).
Sepak Bola Mini yang berhadiah utama 1 ekor Kerbau senilai 40 juta ini mengangkat tema "Membangkitkan sikap gotong royong, optimisme dan peran serta pemuda dalam Kemajuan Daerah". Dimana di ikuti oleh 14 tim yang berasal dari berbagai kampung di Sangalla'.
Kompetisi ini juga secara dibuka oleh Camat Sangalla' Utara, yang turut di hadiri oleh Kepala Lembang Saluallo, Perwakilan Tokoh Adat dan perwakilan pemuda.
Melalui sambutannya, Ervan Patallongi selaku ketua panitia mengatakan bahwa kompetisi ini sebagai ajang mengembangkan bakat serta menjalin kebersamaan. Untuk itu diharapkan kepada seluruh pemain yang akan berlaga agar mengedepankan sikap profesionalisme dalam berkompetisi.
"Selain sebagai ajang untuk mengekspresikan bakatnya ini juga sebagai ajang para pemain untuk memupuk semangat kebersamaan sesama pemuda Sangalla' serta sebagai momentum untuk kita menyeleksi pemuda Sangalla' yang memiliki bakat dalam sepak bola untuk nantinya kita konsolidasikan agar bisa bermain di ajang sepak bola yang lebih bergengsi lagi", kata Ervan Patallongi.
Ervan Patallongi, juga menyampaikan ungkapan terima kasih kepada seluruh tokoh masyarakat Lampio serta seluruh lapisan masyarakat lampio yang turut mendukung kegiatan ini baik secara moril maupun materil sehingga secara mandiri warga dan pemuda Lampio dapat melaksanakan Turnamen sepak bola mini Lampio Cup I.
Selain itu juga selaku ketua panitia, Ervan Patallangi, mengapresiasi petugas pengamanan dari Koramil dan Polsek Sangalla' dalam kesiapannya untuk mengawal kegiatan ini selama berlangsung.
Sementara, Kepala Lembang Saluallo, Ibrahim Ada', dalam sambutannya juga mengatakan jika kegiatan tersebut sebagai ajang untuk mencari bakat pemuda Sangalla' di bidang olahraga.
"Ini sebagai ajang pencarian bakat di bidang olahraga dan terlebih penting lagi kegiatan ini juga untuk mengalihkan perhatian pemuda ke kegiatan-kegiatan positif sehingga tidak terjerumus ke hal-hal negatif yang bisa berdampak fatal atau merusak generasi masa depan kita", tutur Ibrahim Ada'.
Kompetisi sepak bola mini ini, juga dirangkaikan dengan seminar kebudayaan, Seminar Lingkungan Hidup, Sosialisasi bahaya Narkoba serta pameran kerajinan tangan asli karya pemuda-pemuda lampio.
(Widian)