Terkait Stunting, Wakil Walikota Makassar Ingatkan Orang Tua Jaga Buah Hati

    Terkait Stunting, Wakil Walikota Makassar Ingatkan Orang Tua Jaga Buah Hati

    MAKASSAR - Grafik stunting di Indonesia termasuk di Kota Makassar masih menjadi perhatian serius pemerintah. Tidak sesuainya pertumbuhan anak dengan usianya menjadi faktor kategori stunting.

    Melihat fenomema tersebut, Wakil Walikota Makassar Fatmawati Rusdi makin memassifkan mengunjungi masyarakat untuk memberikan edukasi terkait pentingnya memberikan perhatian pada buah hati.

    Orang nomer dua di Makassar ini meminta agar orang tua aktif melihat dan memantau perkembangan anak serta memberikan asupan gizi yang baik.

    "Peranan orang tua itu sangat menentukan tumbuh kembang anaknya. Asupan makanan yang di berikan juga tidak mesti yang mahal cukup perhatikan kandungan gizinya saja agar seimbang usia dan pertumbuhannya ", Katanya

    Tak hanya itu saja, Wawali Fatma yang mengunjungi dua lokasi berbeda yakni PKM Sudiang Raya dan PKM Bulurokeng di Kecamatan Biringkanaya juga meminta agar masyarakat yang anaknya di kategorikan stunting agar tidak berkecil hati.

    "Stunting itu tidak sesuainya pertumbuhan anak dengan usianya. Yang harus di lakukan orang tua yaitu rutin memeriksakan pada puksesmas terdekat agar bisa di pantau petugas dan di berikan suplemen. Jadi memang harus kerja sama yang baik", jelasnya.

    Dalam kesempatan itu juga Fatma memberikan bingkisan suplemen makanan pada anak kategori stunting yang hadir di dua puskesmas berbeda tersebut.(***)

     

    Ryawan Saiyed

    Ryawan Saiyed

    Artikel Sebelumnya

    Dinas Kesehatan Bantaeng Putus Penularan...

    Artikel Berikutnya

    Kapolres Pangkep AKBP Ibrahim Aji Hadiri...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Kapolda Sulsel Buka Rapat Koordinasi Pembinaan SDM dan PNS Polri Polda Sulsel T.A. 2024
    Sorak Sorak Kemenangan Menggelegar, Masyarakat Ance Dukung Penuh Andi Ina-Abustan Paslon Urut 03
    Hendri Kampai: Jika Rp.1000 per Hari Duit Rakyat untuk Kesehatan, Kira-kira Cukup Gak?

    Ikuti Kami