PT HUADI NICKEL-ALLOY Siap Jamin Ketersediaan Oksigen Fasilitas Layanan Kesehatan di Kabupaten Bantaeng

BANTAENG - Memasuki minggu kedua Februari 2022 situasi perkembangan kasus COVID-19 di Indonesia mengalami tren peningkatan kasus. Per 7 Februari 2022 tambahan kasus konfirmasi secara nasional sejumlah 26.121 orang, khusus di Sulawesi Selatan terdapat penambahan 323 orang. Sementara di Kabupaten Bantaeng terdapat 1 orang terkonfirmasi Virus COVID-19. Namun, setelah ditelusuri ternyata tidak berdomisil lagi di Bantaeng selama 8 bulan sesuai pernyataan Kabid P2 Dinas Kesehatan, dr. Armansyah, M.Kes.

"Alhamdulillah, saat ini kondisi perkembangan kasus COVID-19 di Bantaeng masih terkendali. Hari ini ada notifikasi satu kasus, namun setelah kami telusur ternyata sudah berdomisili di Jakarta selama 8 bulan namun masih ber-KTP Bantaeng, ” jelas Arman.

Baca juga: Wow...,Pemprov Sulsel Siapkan Doorprize Mobil

Dalam upaya mengantisipasi fenomena tersebut di atas, Dinas Kesehatan Bantaeng bergerak cepat dalam memastikan kesiapsiagaan fasilitas kesehatan tingkat pertama dan lanjut terutama terkait kesiapan stok oksigen di unit-unit pelayanan kegawatdaruratan di seluruh fasilitas kesehatan.

Baca juga: Puskesmas Minasate'ne Terus Lakukan Vaksinasi, Door To Door

Menyikapi isu ketersediaan stok oksigen, hari ini, 8 Februari 2022, Kadis Kesehatan Bantaeng, dr. Andi Ihsan, M.Kes beserta tim P2 Dinas Kesehatan, mengunjungi Instalasi Pengisian Oksigen PT Huadi Nickel Alloy. Sistem pengisian oksigen yang dimiliki oleh PT Huady ini memiliki kapasitas pengisian 150 tabung ukuran 6 kubik dalam 24 jam.

Menurut Manajer HRD Pt. Huadi Nickel-Alloy Indonesia, Andi Andriani Latippa S.H, sarana pengisian oksigen yang dihadirkan PT Huadi selain untuk menyokong kebutuhan oksigen internal perusahaan dan siap menjamin ketersediaan stok oksigen bagi masyarakat yang direat sarana pelayanan kesehatan di Kabupaten Bantaeng.

Baca juga: Pencanangan 27 Kampung Keluarga Berkualitas, Upaya Penurunan Angka Stunting

"Sarana pengisian Oksigen PT Huadi mampu mengisi tabung oksigen  ukuran 6 kubik sebanyak 90-150 tabung dalam 24 jam. Harapan kami hadirnya sarana ini mampu memenuhi kebutuhan oksigen masyarakat Bantaeng serta mendukung sarana pelayanan kesehatandi  Kabupaten Bantaeng dalam menghadapi ancaman peningkatan kasus COVID-19 terutama varian Omicron, ” jelas Karaeng Rita.

Terobosan PT Huadi ini mendapatkan apresiasi yang besar dari Dinas Kesehatan Bantaeng. Dalam kunjungannya memantau operasional pengisian tabung oksigen di PT Huadi, Andi Ihsan merasa bersyukur, salah satu masalah dalam upaya pengendalian COVID-19 bisa terselesaikan yakni adanya jaminan ketersediaan Oksigen bagi pasien terkonfirmasi COVID-19 yang mengalami gejala sedang-berat dengan keluhan sesak napas.

Baca juga: Bupati Target Akhir November Vaksinasi Capai 60-70 Persen, Hingga Desember Vaksin di Jeneponto Masih Terendah

"Syukur Alhamdulillah, hadirnya sistem pengisian Oksigen ini akan menyelesaikan salah satu masalah kita yakni jaminan ketersediaan oksigen di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Bantaeng. Kami sangat mengapresiasi upaya PT Huadi dalam menghadirkan sarana ini, ” pungkas Ihsan.(***)