81 Kasus Baru Positif Covid-19 di Sulsel, 6 Orang Diantaranya Omicron

    81 Kasus Baru Positif Covid-19 di Sulsel, 6 Orang Diantaranya Omicron

    MAKASSAR - Sebanyak enam orang di Sulawesi Selatan terkonfirmasi positif Covid-19 varian omicron. 

    Mereka ialah berinisial MNS dan AKA dari Kabupaten Soppeng; AC dari Luwu; AAW dari Kabupaten Barru; CP dari Sidoarjo; H dari Jakarta. 

    Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan, bahwa saat ini Pemprov Sulsel melakukan penelusuran kontak erat (tracing) terhadap ketujuh warga yang terkonfirmasi omicron itu.

    Mengingat, varian omicron ini penyebarannya lebih cepat. Olehnya itu, dirinya mengajak masyarakat untuk bekerjasama agar turut serta melakukan vaksinasi. 

    "Tadi kita sudah melepas tim Mobile Vaccinator dnegan melibatkan 1.000 nakes akan dikirim secara bertahap ke daerah, " kata Andi Sudirman, Selasa (8/2/2022).

    Ia pun mengakui, bahwa kasus Covid-19 kini mulai melonjak. Olehnya itu, Pemprov bersama TNI-Polri serta para Forkopimda berupaya dalam mencegah dan menekan penyebaran virus corona.

    "Bapak Presiden Joko Widodo menekankan, bahwa ada dua hal yang menjadi kunci dari penanganan omicron, yakni edukasi protokol kesehatan dan percepatan vaksinasi, " ungkapnya.

    Untuk diketahui, tertanggal 7 Februari 2022, terjadi penambahan kasus baru sebanyak 81 orang sehingga kasus positif aktif sebanyak 714 atau 0, 64%; angka kesembuhan 97, 33%; angka kematian 2, 03%. Sehingga total kasus omicron di Sulsel sebanyak 7 orang.(***)

    Makassar sulsel
    Ryawan Saiyed

    Ryawan Saiyed

    Artikel Sebelumnya

    Jaga Stabilitas Ketahanan Pangan, Bupati...

    Artikel Berikutnya

    Kapolres Pangkep AKBP Ibrahim Aji Hadiri...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Kapolda Sulsel Buka Rapat Koordinasi Pembinaan SDM dan PNS Polri Polda Sulsel T.A. 2024
    Sorak Sorak Kemenangan Menggelegar, Masyarakat Ance Dukung Penuh Andi Ina-Abustan Paslon Urut 03
    Hendri Kampai: Jika Rp.1000 per Hari Duit Rakyat untuk Kesehatan, Kira-kira Cukup Gak?

    Ikuti Kami